Jumat, 16 Oktober 2009

Istilah”Kuburan Malam” Kini Hilang.

Warga Dolok Merawan ”Terima Kasih” Pak Erry-Soekirman

Dolok Merawan, (Sergai Pos)

“Kuburan malam” itulah sebutan atau istilah yang diberikan oleh warga Dusun I, Desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kepada kecamatan Dolok Merawan merupakan salah satu kecamatan paling ujung di Kabupaten Sergai.

Dulunya Dolok Merawan masih masuk wilayah Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu kecamatan terbelakang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Simalungun.

Selain terbelakang, Dolok Merawan merupakan kecamatan yang jarang mendapat pembangunan. Halitulah membuat warga Kecamatan Dolok Merawan membuat istilah”Kuburan malam”.

Istilah itu sendiri muncul disebabkan jalan menuju kota Dolok Merawan mulai dari Jalinsum Tebing Tinggi-Pematang Siantar tepatnya diperkebunan PTPN IV Gunung Para sampai kota Dolok Merawan sepanjang 2 KM rusak parah,selain itu tidak adanya penerangan jalan, sehingga setiap malam hari jalan tersebut gelap gulita.

“Dulunya setiap malam hari jalan ini gelap gulita karena tidak adanya penerangan jalan, belum lagi rusaknya badan jalan membuat warga yang melintas harus hati-hati,”ujar Hindun Br Harahap tokoh masyarakat Dolok Merawan.

Dikatakannya, sejak Kecamatan Dolok Merawan masuk daerah Sergai sudah banyak kemajuan disini, salah satunya pembangunan perbaikan jalan,”Dulu jalan ini rusak parah tapi sejak dipimpin pasangan Dwi tunggal Erry-Soekirman, jalan kamis udah bagus,selain itu lampu jalan juga sudah dipasang, sehingga setiap malam jalan sudah terang. Untuk itu kami warga Dolok Merawan mengucapkan “terima kasih kepada Pak Erry-Soekirman yang sudah membangun Dolok Merawan,”ujar Hindun.

Hal itu dibenarkan Camat Dolok Merawan Sitarigan Tarigan S,Sos, ”memang dulu sejak saya menjabat Camat Dolok Merawan jalan menuju kota Dolok Merawan rusak, untuk itu saya coba usulkan ke Pemkab Sergai melalui Musrembang Kecamatan,” ujarnya.

Dikatakan Tarigan, dari beberapa usulan yang ada dii Musrembang kecamatan, Pemkab Sergai meresponnya. Beberapa ruas jalan yang padat penduduknya sudah diperbaiki, selain jalan sarana air bersih juga disediakan dan juga sarana irigasi untuk petani sudah ada,’terangnya.

“Selain infrastruktur, di Dolok Merawan ini juga sudah dibangun pasar pada tahun 2008, sarana pendidikan dengan dibangunnya sekolah SD, SMP dan SMA yang tujuannya agar generasi Dolok Merawan tidak susah sekolah ke Tebing Tinggi untuk melanjutkan kesekolah tingkat atas,”ujar Tarigan.

Kadis Bina Marga dan Tarukim Ir Yusran pada SP diruang kerjanya menuturkan, bahwa Kecamatan Dolok Merawan sejak tahun 2006 sudah dilakukan pembangunan terutama sektor infrastruktur.

Pembangunan yang di lakukan Dinas Bina Marga dan Tarukim meliputi pembangunan jalan terutama didaerah yang padat penduduk, dan sarana air bersih untuk masyarakat yang sudah mendapatkan air.

“Perlu kita ketahui Kecamatan Dolok merawan merupakan daerah perbukitan sehingga sangat sukar mendapatkan air bersih, untuk itu kita membuat beberapa sumur bor untuk masyarakat disana, semua dana tersebut dari APBD Sergai yang mendapat persetujuan dari DPRD,”ujar Yusran.

Kakek Mirun (68) warga Desa Bah Damar, Kecamatan Dolok Merawan, Sergai menuturkan, sejak dulu menuju Desa Bah Damar yang berjarak 10 KM dari Kota Dolok Merawan rusak dan sangat sukar untuk dilalui terutama hari hujan.

“Kini jalan itu sudah diaspaloleh Pemkab Sergai sehingga warga yang ingin mengangkut hasil pertanian sudah tidak terganggu jalan,selain itu kami juga mendapat bantuan bibit karet dari Pemkab Sergai melalui Dinas perkebunan untuk meningkatakan prekonomian warga disini,”ujar Kakek Mirun. (Redaksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar