Minggu, 18 Oktober 2009


Kadis Pendidikan Sergai Rampas Hak Warga Sei Rampah
Sei Rampah, (Sergai Pos)
Kadis Pendidikan Serdang Bedagai (Sergai) Drs H Rifai Bakri Tanjung MAP telah melukai hati warga Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, dengan merampas balai umum milik warga Sei Rampah.
Menurut beberapa tokoh masyarakat balai umum itu sendiri dibangun berkat swadaya masyarakat Sei Rampah dengan cara mengumpulkan barang bekas (botot) dan beberapa bantuan pengusaha, dari uang uang dikumpulkan dibelikan baha bangunan untuk membangun balai umum.
Setelah berdirinya balai umum, kemudian tahun 2004 diambil alih oleh Pemkab Sergai untuk kantor DPRD Sergai sementara dengan cara pinjam pakai. Namun setelah kantor DPRD dibangun, Dinas Pendidikan Sergai menguasai balai umum dan diganti namanya dengan aula Dinas Pendidikan Sergai.
H Suherdi Marpaung pada SP beberapa waktu lalu diruang kerjanya membenarkan bahwa aula Dinas Pendidikan Sergai awalnya balai umum milik warga Desa Sei Rampah.
“Dulu aula itu merupakan balai umum warga Desa Sei Rampah yang dibangun melalui uang swadaya masyarakat yang dikumpul dengan cara mengmpulkan barang bekas yang dijual dan uangnya dibelikan bahan bangunan dan juga sebagian bantuan dari pengusaha,’ujarnya.
Kadis Pendidikan Sergai Drs H Rifai Bakri Tanjung MAP dihubungi SP beberapa kali melalui telepon selulernya tidak berhasil. Hal itu membuat tidak jelasnya perubahan nama dari balai umum menjadi aula Dinas Pendidikan Sergai.
Sedangkan Ketua Anak Ranting II Pemuda Pancasila Rampah Kota A putra menuturkan rasa kesalnya,”gimana kita tidak kesal, itu dulunya balai umum yang digunakan warga Sei Rampah untuk setiap ada pertemuan, tapi kini tak bias digunakan warga karena sudah dikuasai Dinas Pendidikan dan dibagar pula oleh mereka,”ujarnya.
Dikatakannya, Bupati Sergai sepertinya tidak pernah menegur Tanjung selaku Kadis Pendidikan, tidak kita ketahui penyebabnya, mungkin karena Tanjung pandai menjilat sehingga kesalahan Tanjung tidak pernah ditegur maupun ditindak,”ujar Putra dengan kesal.(Redaksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar